Kuliner Tradisional Sore di Pasar Lama Banjarmasin: Soto Banjar, Apam, dan Lupis

Nggak ada yang bisa ngalahin nikmatnya senja di Banjarmasin kalau kamu lagi hunting rasa. Apalagi kalau tujuannya adalah kuliner tradisional sore di Pasar Lama Banjarmasin. Lokasi ini jadi tempat wajib mampir, apalagi buat kamu yang doyan eksplorasi kuliner khas Kalimantan Selatan. Di tengah suasana klasik dan keramahan pedagang lokal, kamu bisa nemuin beragam jajanan tradisional yang rasanya legit banget dan harganya juga ramah di dompet.

Bukan cuma tentang makan, kuliner tradisional sore di Pasar Lama Banjarmasin juga soal suasana. Jalan kaki menyusuri lorong-lorong pasar, aroma masakan menguar, suara ibu-ibu teriak jualan, dan deretan lampu kios yang mulai menyala bikin semua terasa hangat dan familiar. Makanan di sini punya cerita: dari generasi ke generasi, dari dapur ke hati.


Soto Banjar: Hangat, Gurih, dan Sarat Tradisi

Kalau ngomongin kuliner tradisional sore di Pasar Lama Banjarmasin, nama pertama yang wajib banget dicoba tentu aja Soto Banjar. Ini bukan sekadar soto biasa. Dengan kuah bening tapi berbumbu kaya, Soto Banjar jadi comfort food warga Banjarmasin dari masa ke masa. Komposisinya sederhana tapi hasil akhirnya luar biasa memanjakan lidah.

Biasanya Soto Banjar disajikan dengan suwiran ayam kampung, irisan kentang rebus, perkedel, potongan telur, dan taburan bawang goreng. Nggak lupa, ada tambahan perkedel kentang atau bahkan ketupat, tergantung selera. Tapi yang bikin beda adalah kuahnya yang pakai kapulaga, kayu manis, dan cengkeh—bumbu khas yang bikin aroma dan rasa jadi khas banget.

Kenapa Soto Banjar selalu juara?

  • Kuah rempahnya ringan tapi kaya
  • Ayam kampung bikin tekstur lebih legit
  • Cocok disantap sore hari saat suhu mulai adem
  • Ada pilihan makan pakai nasi, ketupat, atau lontong
  • Bisa ditambah sambal, jeruk nipis, atau emping buat sensasi beda

Di kawasan kuliner tradisional sore di Pasar Lama Banjarmasin, kamu bisa nemuin beberapa warung legendaris yang udah jualan puluhan tahun. Satu porsi Soto Banjar di sini bukan cuma mengenyangkan perut, tapi juga ngenangin rasa rumah dan kehangatan.


Apam Barabai: Jajanan Manis yang Bikin Nostalgia

Setelah makan berat, waktunya nyari camilan manis. Dan yang paling sering dicari saat kuliner tradisional sore di Pasar Lama Banjarmasin adalah Apam Barabai. Kue tradisional satu ini bentuknya bulat, warnanya cokelat muda, dan punya rasa manis legit dengan tekstur empuk mirip pancake. Apam terbuat dari campuran tepung beras dan santan yang difermentasi ringan, bikin aromanya khas banget.

Apam sering dijual dalam berbagai ukuran, dari yang kecil buat sekali lahap sampai yang gede buat oleh-oleh. Biasanya disajikan dengan parutan kelapa muda biar makin mantap. Yang unik, apam ini juga sering jadi bagian dari upacara adat dan syukuran masyarakat Banjar. Artinya, kue ini nggak cuma makanan, tapi juga simbol rasa syukur dan kebersamaan.

Yang bikin Apam Barabai wajib dicoba:

  • Teksturnya lembut dan moist banget
  • Rasa manis alami dari fermentasi gula dan tepung
  • Cocok disantap bareng kopi atau teh hangat
  • Tersedia banyak varian, dari original sampai pandan
  • Tahan lama buat dijadikan oleh-oleh

Saat kamu jalan-jalan sore dalam rute kuliner tradisional sore di Pasar Lama Banjarmasin, kios-kios kecil dengan tumpukan apam pasti langsung menarik perhatian. Aromanya yang khas langsung menyeruak dan bikin kamu auto mampir. Hati-hati, sekali coba, kamu bisa ketagihan.


Lupis Banjar: Kenyal, Manis, dan Selalu Dirindukan

Nah, kalau kamu penggemar jajanan pasar klasik, kamu pasti kenal sama Lupis. Dan di Banjarmasin, versi lokalnya punya cita rasa khas yang beda dari daerah lain. Lupis di sini biasanya disajikan dalam potongan segitiga atau bulat, dilumuri kelapa parut, dan disiram kuah gula merah kental yang legit. Rasanya? Paduan sempurna antara gurih, manis, dan kenyal yang bikin nagih.

Dalam peta kuliner tradisional sore di Pasar Lama Banjarmasin, Lupis jadi salah satu item yang cepat banget ludes. Apalagi kalau udah sore menjelang maghrib, orang-orang mulai antri buat dapet bagian terakhir sebelum habis. Kue ini cocok banget buat cemilan sore bareng teman, atau buat dibungkus dan dibawa pulang buat keluarga.

Lupis khas Banjar beda karena:

  • Lebih kenyal dan padat karena proses kukus yang lama
  • Kelapa parutnya biasanya digarami ringan, jadi balance banget
  • Gula merahnya dicairkan dengan sedikit daun pandan
  • Nggak pakai pengawet, jadi fresh dan otentik
  • Dibungkus daun pisang, jadi aromanya makin natural

Kalau kamu baru pertama kali nyobain kuliner tradisional sore di Pasar Lama Banjarmasin, jangan sampai melewatkan Lupis ini. Makanan sederhana ini bisa jadi highlight tak terduga dari perjalanan kuliner kamu.


Pasar Lama: Bukan Sekadar Tempat Makan, tapi Ruang Budaya

Yang bikin pengalaman kuliner tradisional sore di Pasar Lama Banjarmasin semakin spesial adalah suasana tempatnya itu sendiri. Pasar Lama bukan pasar biasa. Ini adalah kawasan tua di pinggir Sungai Martapura yang punya nilai sejarah tinggi. Bangunan-bangunan di sekitarnya masih bergaya kolonial, dan beberapa pedagang udah berjualan di sana sejak puluhan tahun lalu.

Selain makanan, kamu juga bisa nemuin berbagai elemen budaya lokal. Dari penjual kain sasirangan, kerajinan tangan khas Banjar, sampai toko kecil yang jual rempah-rempah tradisional. Suasananya hidup, penuh interaksi, tapi tetap hangat dan bersahabat.

Hal seru selain makan di Pasar Lama:

  • Menyusuri gang sempit yang penuh sejarah
  • Ngobrol sama pedagang yang ramah dan suka cerita
  • Foto-foto di sudut klasik dengan nuansa tempo dulu
  • Naik kelotok atau perahu kecil menyusuri sungai
  • Cari oleh-oleh khas Kalimantan Selatan

Makanya, kuliner tradisional sore di Pasar Lama Banjarmasin bukan cuma soal kenyang, tapi juga soal pulang dengan cerita. Ini tempat yang ngajak kamu untuk memperlambat langkah, menikmati rasa lokal, dan merasa lebih dekat dengan budaya Banjar.


Tips Menjelajahi Kuliner Sore di Pasar Lama

Biar kamu makin enjoy saat berburu kuliner tradisional sore di Pasar Lama Banjarmasin, ada beberapa tips yang bisa kamu catat. Soalnya, waktu dan cara kamu datang ke sini bisa banget mempengaruhi pengalaman.

Tips penting:

  • Datang sekitar pukul 15.00–17.30 saat jajanan mulai lengkap
  • Bawa uang tunai kecil untuk transaksi di kios
  • Pakai alas kaki nyaman karena area cukup luas dan jalan kaki lumayan jauh
  • Siapin tas belanja lipat buat bungkus makanan
  • Jangan malu buat tanya rekomendasi ke pedagang—mereka hafal best seller!

Dengan tips ini, kamu bisa lebih puas menikmati ragam kuliner tradisional sore di Pasar Lama Banjarmasin tanpa harus khawatir kehabisan atau kebingungan milih.


Penutup: Merayakan Rasa di Tengah Kota Sungai

Akhirnya, kuliner tradisional sore di Pasar Lama Banjarmasin adalah lebih dari sekadar makan sore. Ini pengalaman yang ngajak kamu kembali ke akar: rasa yang jujur, suasana yang hangat, dan interaksi yang tulus. Dari Soto Banjar yang mengenyangkan, Apam Barabai yang lembut, sampai Lupis yang manis kenyal—semuanya menyatu dalam satu senja yang nggak bakal kamu lupakan.

Kalau kamu butuh jeda dari dunia cepat dan pengin kembali ke yang sederhana tapi berarti, Pasar Lama Banjarmasin adalah jawabannya. Karena di sanalah kamu bisa ngerasain rasa yang sesungguhnya—bukan cuma dari makanan, tapi juga dari cerita di baliknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *